Sejarah mencatat bahwa mushaf al-qur'an pertama kali dibuat pada masa kholifah Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, hanya saja pada waktu itu tulisan arab yang tertera dalam mushaf al-qur'an tersebut tidak ada harokat dan titik hurufnya.
Kemudian pada masa kholifah Ali bin Abu Tholib karromallahu wajhah huruf-huruf kalimatnya diberi harokat. Pada perkembangan selanjutnya, tulisan arab yang ada pada mushaf al-qur'an titik pada huruf-huruf hijaiyah yang mirip, seperti antara huruf ba', ta' dan tsa'. Hal ini dilakukan pada masa kekholifahan Abdul Malik bin Marwan. Semua itu dilakukan untuk memudahkan para pembaca al-qur'an agar tidak salah membaca al-qur'an.
Dan kini telah diterbitkan mushaf al-qur'an dengan tambahan kode-kode warna untuk mengetahui hukum bacaan tajwidnya, tentu saja tujuannya untuk memudahkan orang yang membacanya agar dapat membaca al-qur'an sesuai dengan kaedah-kaedah tajwid yang telah ditetapkan oleh para ulama'. Terdapat 28 kode warna dalam Mushaf tajwid yang diterbitkan Darul Ma'rifah Damaskus ini, berikut ini gambar penjelasan kode warnanya.
Untuk mendownload mushaf ini dalam format PDF, silahkan klik disini
Mushaf tajwid ini juga ada yang berbentuk flash dengan tampilan seperti ini
jazakumullohu khoirol jaza'...aaamiin
BalasHapus