وَترد صِيغَة الْأَمر وَالْمرَاد بِهِ الْإِبَاحَة أَو التهديد أَو التَّسْوِيَة أَو التكوين
Suatu perintah terkadang dimaksudkan untuk menunjukkan kebolehan, ancaman, menyamakan atau penciptaan.
Penjelasan
1. Hukum mubah (ibahah). Contohnya adalah perintah yang terdapat dalam firman Alloh;
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ
“Hai sekalian manusia, makanlah apa yang terdapat di bumi” (Q.S. Al-Baqoroh : 168). (1)
Ayat diatas memerintahkan manusia untuk makan, dan perintah tersebut menunjukkan hukum mubah, sebab makan sudah menjadi kebiasaan dan tabiat manusia. (2)
2. Ancaman (tahdid). Contohnya adalah perintah yang terdapat dalam firman Alloh;
اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Lakukanlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Fushshilat ; 40) (3)
3. Menyamakan 2 hal (taswiyah). Contohnya adalah perintah yang terdapat dalam firman Alloh;
فَاصْبِرُوا أَوْ لَا تَصْبِرُوا سَوَاءٌ عَلَيْكُمْ إِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Maka baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; kamu diberi Balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. Ath-Thur : 16) (4)
4. Penciptaan (takwin). Contohnya adalah perintah yang terdapat dalam firman Alloh;
كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ
"Jadilah kalian kera yang hina” (Q.S. Al-Baqoroh : 65, Al-A’rof : 166) (5)
Referensi :
1. Syarah Al-Waroqot Li Ibnul Firkah, Hal : 160
2. Ushul Fiqh Al-Islami, Juz : 1 Hal : 220
3. Syarah Al-Waroqot Lil-Mahalli, Hal : 120, Syarah Al-Waroqot Li Ibnul Firkah, Hal : 160
4. Syarah Al-Waroqot Lil-Mahalli, Hal : 120, Syarah Al-Waroqot Li Ibnul Firkah, Hal : 160
5. Syarah Al-Waroqot Lil-Mahalli, Hal : 121, Syarah Al-Waroqot Li Ibnul Firkah, Hal : 161
0 komentar:
Posting Komentar